Aku masih ingat ketika dirimu menyatakan
cinta padaku
Dimalam itu aku memberikan pandanganku
terhadap dirimu
Dan ku katakan semua yang ada didalam
hatiku tentang dirimu
Semua itu terjadi spontan dan tak terduga
sebelumnya
Mungkin, karena ada satu alasan yang kuat
bahwa aku benar-benar jodohmu
Sering terdengar ditelingaku ketika aku
meminta kau mengirim fotomu ke aku
Selalu yang kau katakan adalah jelek, namun
bagiku kau adalah spesial tiada cacat sedikitpun
Hati yang masih bersih dan suci ini saya
berikan sepenuhnya untukmu
Dan aku juga tahu didalam hatimu ada
perasaan yang sama
Dan untuk itulah dimalam itu kita saling
sepakat untuk menjalin hubungan dengan kata Ta’arufan
Itulah yang menjadikan aku yakin bahwa kau
adalah orang yang tepat mendampingiku kelak
Banyak wanita didesa yang berubah kelakuan dan tindakannya
seolah-olah dunialah yang abadi
Namun, berbeda dengan dirimu, aku disini belajar menjadi seorang guru yang professional
kelak
Dan kau disana belajar agama lewat
pesantren yang kau tempati
Ketika hati kita sudah saling percaya maka
tidak ada komunikasi dalam waktu yang lama pun tidak masalah
Karena ketika aku sudah siap nanti aku akan
pulang menjemputmu
Namun itu tidak mudah, aku perlu materi dan
ilmu yang cukup agar orang tuamu percaya padaku
Dan akupun sadar dengan diriku yang
sekarang ini aku belum pantas untukmu
Maka dari itu komitmenku saat ini adalah memperbaiki diri dan mencoba
untuk terus berdoa
Agar saatnya nanti aku telah siap dan kau
pun siap hidup bersamaku nanti
Selamanya dan selama-lamanya tak akan ada
yang bisa memisahkan kita
Sehingga nanti kita menjadi contoh keluarga
yang didamidamkan dalam sejarah desaIwan Rusliyanto 26 Juni 1997
Nita Desyana Rahayu 17 Desember 2000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar